POSA 24 sudah berlalu, tapi masih menyisakan banyak kisah
yang tercipta. Berikut curhatan dari 2 orang teman kita Reza Pahlevi dari kelas
7 dan Muhammad Rafi Syah Alam dari kelas X, selama POSA ke 24 ini.
Menurut teman kita Reza yang baru
kali ini menjalani POSA, Awalnya ia
mengira POSA itu seperti karnaval suatu. Tapi setelah melihat POSA 24 ia
mengerti akan apa itu POSA. POSA atau pekan olahraga santri assalam adalah pekan
di mana di dalamnya terdapat berbagai lomba olahraga dan beberapa hiburan kesenian.
Menurut teman kita yang baru merasakan POSA ke 24 sebagai POSA pertamanya ,
POSA tahun ini bisa dibilang meriah. Sampai – sampai diadakan acara ngamen di
setiap rayon sampai ke kamar – kamar, dan di jualnya berbagai merchandise contohnya,baju
POSA 24 . Beda dengan teman kita Muhammad Rafi Syah. POSA , yang menurut banyak
kalangan biasanya di kenal sebagai sebuah kegiatan olahraga saja, tapi menurut
teman kita ini POSA itu adalah sebuah kegiatan yang sangat ditunggu – tunggu
oleh para santri Assalaam, karena tidak hanya meriah, tapi juga sangat
menggembirakan.
Bahkan sampai – sampai para
santri Assalam pun seakan – akan lupa kepada diri mereka sendiri, karena
sangking asiknya dengan kegiatan – kegiatan POSA, walaupun menjadi kotor tetap saja mereka
bergembira di POSA ini. Dari tahun ke tahun di POSA selalu ada namanya sang
juara, sang terbaik, tapi dari dulu tak ada yang namanya sang harapan, biasanya
bisa memotivasi yang tidak juara menjadi tambah semangat untuk kedepannya.
“Di POSA, saya rasanya mendapat pelajaran yang
namanya kebersamaan, pengorbanan, dan persahabatanyang sangat kuat. Di POSA ini
jugalah biasanya sifat – sifat seperti sabar rela berkorban, pantang menyerah,
dan selalu ingin menang pun terasah dengan penuh tantangan.”
Ada satu yang ingin di sampaikan
sama si Reza ini. Kalau kalian berfikir bahwa POSA itu membosankan, gak seru
,dan sebagainya maka kalian sangat rugi. Karena di POSA kalian bakalan dapettin
pelajaran yang berharga.
Ini cerita mereka, mana ceritamu???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Your comment is not allowed if contains SARA (racialist and religion)