Senin, 02 Januari 2012

Curhatan POSA XXIV


POSA 24 sudah berlalu, tapi masih menyisakan banyak kisah yang tercipta. Berikut curhatan dari 2 orang teman kita Reza Pahlevi dari kelas 7 dan Muhammad Rafi Syah Alam dari kelas X, selama POSA ke 24 ini.

Menurut teman kita Reza yang baru kali ini menjalani POSA,  Awalnya ia mengira POSA itu seperti karnaval suatu. Tapi setelah melihat POSA 24 ia mengerti akan apa itu POSA. POSA atau pekan olahraga santri assalam adalah pekan di mana di dalamnya terdapat berbagai lomba olahraga dan beberapa hiburan kesenian. Menurut teman kita yang baru merasakan POSA ke 24 sebagai POSA pertamanya , POSA tahun ini bisa dibilang meriah. Sampai – sampai diadakan acara ngamen di setiap rayon sampai ke kamar – kamar, dan di jualnya berbagai merchandise contohnya,baju POSA 24 . Beda dengan teman kita Muhammad Rafi Syah. POSA , yang menurut banyak kalangan biasanya di kenal sebagai sebuah kegiatan olahraga saja, tapi menurut teman kita ini POSA itu adalah sebuah kegiatan yang sangat ditunggu – tunggu oleh para santri Assalaam, karena tidak hanya meriah, tapi juga sangat menggembirakan.

Bahkan sampai – sampai para santri Assalam pun seakan – akan lupa kepada diri mereka sendiri, karena sangking asiknya dengan kegiatan – kegiatan POSA,  walaupun menjadi kotor tetap saja mereka bergembira di POSA ini. Dari tahun ke tahun di POSA selalu ada namanya sang juara, sang terbaik, tapi dari dulu tak ada yang namanya sang harapan, biasanya bisa memotivasi yang tidak juara menjadi tambah semangat untuk kedepannya.


 “Di POSA, saya rasanya mendapat pelajaran yang namanya kebersamaan, pengorbanan, dan persahabatanyang sangat kuat. Di POSA ini jugalah biasanya sifat – sifat seperti sabar rela berkorban, pantang menyerah, dan selalu ingin menang pun terasah dengan penuh tantangan.”

Ada satu yang ingin di sampaikan sama si Reza ini. Kalau kalian berfikir bahwa POSA itu membosankan, gak seru ,dan sebagainya maka kalian sangat rugi. Karena di POSA kalian bakalan dapettin pelajaran yang berharga.

Ini cerita mereka, mana ceritamu???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your comment is not allowed if contains SARA (racialist and religion)